Lebih dari 200 senyawa kimia telah diidentifikasi dan diisolasi dari daun sirsak, dan yang paling penting berasal dari alkaloid, fenol, dan asetogenin. Senyawa bioaktif ini menunjukkan berbagai sifat penyembuhan yang kuat seperti imunomodulator, anti-inflamasi, anti-kanker, anti-parasit, insektisida, antimikroba, neurotoksik, anti-leishmaniasis, antioksidan, anti-protozoa, larvasida, dan sitotoksik terhadap sel tumor. Dan daftar ini terus berlanjut: ansiolitik, anti-stres, anti-inflamasi, anti-ulkus, antioksidan, anti-nyeri, anti-hipotensi, hepatoprotektif, anti-kuning, dan aktivitas anti-hipoglikemik.